Saturday, May 16, 2020

Kapan Harus Ke Dokter?



Pemerintah telah menetapkan 132 rumah sakit rujukan untuk menangani kasus covid-19. Namun, karena terbatasnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis, tidak semua orang yang merasakan gejala infeksi virus corona dianjurkan untuk lansung berobat ke rumah sakit.

Selain itu, penyakit infeksi virus ini pun sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya hanya dengan perawatan di rumah, bila gejalanya ringan.

Rumah sakit rujukan memiliki ruangan isolasi dan alat yang memadai untuk melakukan pemeriksaan dan menangani kasus yang berat sehingga diutamakan bagi penderita yang memang sudah terkonfirmasi positif dan mengalami gejala yang parah.

Sesuai protokol yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, anda bisa langsung memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan bila memiliki kedua kondisi berikut :
  • Mengalami demam diatas 37,9 derajat C disertai gejala penyakit pernapasan, seperti batuk, sesak napas, pilek, ataupun sakit tenggorokan
  • Pernah kontak dengan orang yang positif covid-19 atau memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang endemis covid-19 (baik di dalam maupun di luar negeri) dalam 14 hari terakhir
Namun, untuk melindungi orang di sekitar anda dari potensi tertular, sebaiknya anda menghubungi hotline covid-19. Bila memang memenuhi kriteria, dinas kesehatan bisa menjemput dan mengantarkan anda ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan covid-19 terdekat.

Sementara itu, jika anda memiliki riwayat kontak dengan orang yang positif covid-19 atau pernah berada di daerah endemis penyakit ini namun tidak merasakan adanya gejala covid-19, anda disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung setelah kontak atau hari pertama bepergian.

Bila selama masa isolasi timbul gejala seperti yang disebutkan di atas, segera hubungi hotline covid-19 atau periksakan diri ke rumah sakit rujukan bila keluhan sudah sangat mengganggu. Namun, usahakan anda menggunakan kendaraan pribadi, menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.

Pengobatan Infeksi Virus Corona



Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya :
  • Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berika obat batuk pada anak dibawah usia 4 tahun
  • Gunakan pelembab ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk
  • Perbanyak istirahat
  • Perbanyak asupan cairan tubuh
  • Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat
Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS rujukan yang telah ditunjuk oleh dinas kesehatan setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan :
  • Isolasi
  • Serial foto toraks sesuai indikasi
  • Terapi simptomatik
  • Terapi cairan
  • Ventilator mekanik (bila gagal napas)
  • Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik

Pencegahan Infeksi Virus Corona



Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan :
  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih
  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci
  • Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit
  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan
  • Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buang tisu dan cuci tangan hingga bersih.
  • Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit
  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas
Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini. 

Penyebab Infeksi Virus Corona



Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti :
  • Percikan air liur pengidap virus corona (batuk atau bersin)
  • Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona
  • Tinja atau feses (jarang terjadi)
Khusus untuk covid-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi covid-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus corona jenis covid-19 diduga bersumber dari hewan. Virus corona covid-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar

Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, khasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularanya bisa dari manusia ke manusia yang lainnya.

Gejala Infeksi Virus Corona



Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan :
  • Hidung beringus 
  • Sakit kepala 
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Demam 
  • Merasa tidak enak badan
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh covid-19), yang mengakibatkan gejala seperti :
  • Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia
  • Batuk dengan lendir
  • Sesak napas
  • Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

Jenis Virus Corona



Tahukah kalian bahwa virus corona ternyata mempunyai jenis lain yang bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti :
  • Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV)
  • Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV)
  • Pneumonia
SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke beberapa negara lain mulai dari Hongkong, Singapura, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Inggris, Swedia, Italia, Swiss, Rusia, hingga Amerika Serikat. Epidemi SARS yang berakhir hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya 774 orang kehilangan nyawa akibat penyakit infeksi saluran pernapasan berat tersebut.

Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah diidentifikasi, yaitu :
  • HCoV-229E
  • HCoV-OC43
  • HCoV-NL63
  • HCoV-HKU1
  • SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut)
  • MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah)
  • COVID-19 (pneumia di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus covid-19 dari Maret 2020)

Asal Usul Virus Corona


Sebuah kota di China yang bernama kota Wuhan, disebut-sebut sebagai kota yang paling awal terpapar virus ini. Banyak berita simpang siur yang telah beredar tentang penyebab awal virus ini bisa tersebar. Dilansir dari beberapa situs berita, Pemerintah China menjelaskan bahwa awalnya virus corona menjangkit para penjual makanan yang ada di salah satu pasar vendor makanan di Kota Wuhan, China. Sekedar informasi untuk teman-teman semua, pasar ini menjual makanan-makanan yang mungkin akan asing dan unik bagi kita. Namun dianggap wajar bagi orang yang tinggal di sana. Dalam pasar tersebut, kalian bisa menemukan kelelawar, musang, ular, tikus, dan masih banyak makanan unik lainya.



Nah, virus ini juga sempat dikaitkan dan dikatakan serupa dengan virus yang sempat mewabah pada tahu 2002-2003 silam, yaitu virus server acute resporatory syndrome (SARS). Beberapa peneliti juga mengatakan bahwa virus corona ini sebenarnya awalnya hanya dapat menjangkit hewan saja, namun lambat laun bisa menyebar ke manusia seperti saat ini. Jika kalian memantau berita dan juga media sosial, kalian tentu akan melihat virus corona ini diperbincangkan oleh netizen dan telah menjadi trending topics di berbagai platform media sosial di dunia.

Apa Itu Virus Corona?



Virus corona atau Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui

Jati diri

Halo teman-teman! Perkenalkan nama saya Alfito Putra. Kalian bisa memanggil saya dengan sebutan Fito. Mungkin nama saya sedikit aneh bagi saya tetapi saya tetap menyukai nama saya sendiri hehe. Saya adalah seorang siswa SMA kelas 10 yang baru saja masuk sebagai siswa baru. Dalam blog yang saya buat ini, saya akan menjelaskan secara rinci yang dimaksud dengan coronavirus, kenapa virus ini bisa muncul dan kira-kira hal apa saja yang harus kita lakukan di masa pandemi virus corona ini. Saya akan berusaha untuk membuat artikel sebaik mungkin dan semoga kalian semua dapat memahami dengan jelas tentang artikel yang saya buat ini dan sebelum itu saya ingin mengucapkan selamat datang untuk kalian semua :)




Perkenalan

Menurut kalian, apasih yang dimaksud dengan corona?


Coronavirus atau corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Bahkan sampai saat ini banyak sekali orang yang telah terinfeksi oleh virus ini dikarenakan penyebaran virus ini sangatlah cepat.

Dibuatnya blog ini, diharapkan agar penulis dapat menginspirasi teman-teman semua agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh masing-masing. Semoga dengan dibuatnya blog ini, kami dapat membantu teman-teman semua agar selalu berhati-hati dan tetap mementingkan kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Stayathome!

- Blog ini dibuat untuk tugas pembelajaran sekolah -